Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa Keluar Rumah?

Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa Keluar Rumah?

Setelah melahirkan, barangkali Bunda kerap mendengar bahwa bayi yang baru lahir sebaiknya tidak langsung dibawa keluar rumah. Bahkan, tersedia terhitung yang menjelaskan orang tua perlu menunda hingga bayi berusia 40 hari terutama dahulu baru ia boleh dibawa keluar rumah. Benarkah begitu?

Memang dukungan dan perhatian ekstra perlu diberikan bagi bayi baru lahir, terutama jikalau bayi punyai gangguan proses kekebalan tubuh atau lahir prematur. Namun, bayi umumnya tidak perlu tinggal dalam tempat tinggal hingga berminggu-minggu sesudah dilahirkan, kok, Bun.

Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa Keluar Rumah? – Alodokter

Secara medis, memang tidak tersedia patokan yang tentu kapan bayi baru lahir bisa dibawa keluar rumah. Selama kondisi Si Kecil sehat, Bunda bisa membawanya keluar rumah. Mengajak bayi keluar tempat tinggal lebih-lebih terbukti bisa membuatnya tidur lebih lelap di malam hari Berapa Usia Hewan yang Sah untuk Kurban .

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum saat Membawa Bayi Keluar Rumah
Walaupun umumnya aman, tetap tersedia hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum saat membawa bayi baru lahir keluar rumah, pada lain.

1. Perhatikan cuaca
Sebelum mengajak Si Kecil keluar rumah, tetap pastikan cuaca di luar cukup bersahabat untuknya, ya Bun, yaitu tidak sangat terik dan terhitung tidak sedang hujan deras. Pasalnya, mengajak bayi jalan-jalan bersama dengan cuaca yang tidak menunjang barangkali bisa membuatnya menjadi gelisah atau rewel.

2. Sesuaikan busana Si Kecil
Bunda, sebaiknya menyesuaikan terhitung busana Si Kecil bersama dengan cuaca dan daerah yang akan dituju. Hindari memakaikan busana yang sangat minim atau tipis saat akan pergi ke mall yang dipenuhi pendingin ruangan. Sebaliknya, jauhi memakaikan busana yang sangat tebal dan tertutup saat akan membawa Si Kecil ke daerah yang hangat.

3. Hindari paparan matahari langsung Aqiqah murah Jakarta
Kulit bayi yang tetap lembut bisa bersama dengan gampang tersengat paparan cahaya matahari langsung. Jadi, Bunda direkomendasi untuk menjauhkan Si Kecil berasal dari paparan cahaya matahari langsung, bersama dengan melindunginya memanfaatkan payung dan topi.

Jika Si Kecil dibawa memanfaatkan stroller, memanfaatkan penutupnya. Jika perlu, olesi kulitnya bersama dengan tabir surya yang safe untuk bayi.

4. Batasi jarak bersama dengan orang lain
Membatasi jarak Si Kecil bersama dengan orang lain terhitung perlu Bunda perhatikan, terutama terhadap masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Jaga jarak Bunda dan Si Kecil bersama dengan orang lain sekitar 2 meter. Hal ini penting untuk dilaksanakan sebab Bunda tidak dulu jelas orang-orang di sekitar sedang mengalami sakit atau tidak.

Saat pandemi, memang Bunda boleh saja pergi jalan-jalan keluar tempat tinggal bersama dengan Si Kecil untuk menikmati hawa segar. Risiko bayi tertular COVID-19 terhitung terbilang cukup rendah, sebab umumnya saat jalan-jalan, bayi cuma akan berada di kereta dorong dan tidak menyentuh permukaan benda apa pun.

5. Jangan dekati orang yang sakit
Kendati boleh membawa bayi keluar rumah, Bunda terhitung perlu mencermati daerah yang dituju.

Sebisa mungkin, hindarkan Si Kecil berasal dari tempat-tempat yang terdapat banyak orang sakit, sebab proses kekebalan tubuh bayi tetap belum berkembang prima dan belum cukup kuat untuk memerangi infeksi. Ini mengapa Bunda sebaiknya terhitung menepati jadwal imunisasi bayi.

6. Jangan biarkan sembarang orang memegang Si Kecil
Sebaiknya jangan biarkan sembarang orang memegang, menggendong, atau mencium Si Kecil, ya, Bun. Setidaknya, pastikan mereka membersihkan tangan terutama dahulu sebelum saat bersentuhan bersama dengan Si Kecil.

Selain hal-hal di atas, penting untuk mencermati saat yang pas membawa bayi keluar rumah, yaitu sesudah ia tidur siang atau makan, dan sesudah rubah popok. Jangan lupa terhitung membawa perlengkapan Si Kecil, terutama jikalau ia diajak keluar tempat tinggal lebih berasal dari 1 jam. Biasanya, bayi akan butuh pakaian, makanan, dan popok ekstra.

Selain baik untuk Si Kecil, pergi keluar tempat tinggal terhitung baik untuk Bunda, lebih-lebih yang sejak melahirkan belum bepergian keluar rumah. Ingat, bayi yang sehat bermula berasal dari ibu yang sehat dan bahagia. Jadi, selama Si Kecil sehat, tidak perlu curiga ulang membawanya keluar, Bun.

Namun, jikalau memang Si Kecil punyai kondisi tertentu, tersedia baiknya Bunda berkonsultasi terutama dahulu ke dokter anak untuk beroleh informasi lebih lanjut perihal keamanan membawa Si Kecil keluar rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *